Minggu, Februari 17, 2008

simulasi curanmor


Simulasi Curanmor Cuma 34 Detik! Minggu lalu, MOTOR Plus menurunkan tulisan motor favorit yang jadiincaran maling. Di situ dijelaskan pencoleng bedebah itu, menurutKasat V Ranmor Ditreskrim Polda Metro Jaya AKBP Nico Afinta, cumabutuh kurang 1 menit untuk menggondol motor jarahannya. ?Lewat dariwaktu itu, maling meninggalkan motor,? ungkap AKBP Nico. MOTOR Plus coba mensimulasikan pencurian kendaraan bermotor (curanmor)ini. Dengan bantuan beberapa ?teman? juga ahli kunci dan tersangkayang berada di Polres Jakarta Barat. Berikut hasilnya. TANPA PENGAMAN 34 DETIKMenurut MS (41 th) pemain yang sudah malang melintang di duniacuranmor selama 14 tahun ini, ia membutuhkan waktu kurang dari 1 menituntuk merusak kunci kontak motor bebek lama. Lebih lanjut dijelaskan. Model lama ini memiliki ciri, rumah kuncitidak terlalu dalam melindungi anak kunci. Dengan kunci letter ?T?model pendek dengan ujung tipis, sekali tekan dan putar dengan sedikittenaga maka, anak kunci akan rusak. Dan motor langsung on. MOTOR Plus sempat melihat peragaannya hanya butuh waktu kurang 1menit. Tepatnya, 43 detik. Hal sama juga dilakukan oleh seorang ahlikunci di bilangan Kebayoran Lama. Dengan kunci letter ?T? bikinanMOTOR Plus, motor sudah bisa digondol dalam waktu kurang dari 2 menit.Si ahli kunci ini bukan pemain, tapi bisa melakukan karena tiap harimengerti struktur anak kunci. GEMBOK LEBIH DARI 5 MENITSimulasi berikutnya, dengan gembok rumah. Untuk gembok kualitas bagus seharga di atas Rp 20 ribu, malingterbukti tidak bisa membongkar gembok. ?Bisa saja dibuka. Tapi denganalat bantu. Dan itu berisiko,? jelas ahli kunci tadi.Merusak dengan alat bantu memang berisiko tinggi. Apalagi, menurutAKBP Nico Afinta, modus operandi maling motor berbeda dengan mobil.?Lokasi favorit di parkiran dan siang hari. Jadi tambahan pengaman inimembuat maling berpikir beberapa kali,? jelasnya lagi. Begitu juga dengan pengaman roda di suspensi depan. ?Proses eksekusidengan alat tambahan jelas makan waktu. Saya selalu menghindarinya, ?jelas tersangka yang berasal dari sebuah desa di Serang, Banten. RB yang mengaku bukan pemain tapi kenal dekat dan tahu persis modusoperandi curanmor ikut kasih tambahan. ?Lewat pengamatan lama, malingtahu mana motor yang pakai alarm dan tidak. Bahkan mereka punyafeeling kuat di soal ini,? bukanya. Jadinya, mereka akan memprioritaskan motor yang tanpa pengaman. ?Yangtanpa pengaman masih banyak kenapa harus mengincar yang pakai??katanya dengan nada tinggi.MOTOR BARU TIDAK DISUKAIDibanding motor lama, motor bebek baru dan motor Sport lebih sulituntuk di ?T?. Honda Supra X 125, Suzuki New Smash, New Shogun, HondaMega Pro baru. Memiliki karakteristik anak kunci yang agak sulit dirusak. Seperti Honda Supra X 125 dan New Shogun sudah memiliki penutup anakkunci. Honda menyebutnya key shutter. Sedangkan Mega Pro baru, posisianak kunci jauh ke dalam. Ini yang bikin sulit. Menurut Kapolsek Ciledug, AKP Agus Widartono, maling profesionalmemiliki 9 model kunci ?T?. ?Mereka melakukan simulasi lebih dahulusebelum mengeksekusi. Jadi, saat ?bekerja? target sudah jelas danlokasi sudah ditentukan,? jelas polisi yang pernah menjabat KanitRanmor Polres Jakarta Barat ini. Encuy Samsudin ahli kunci sejak 1979 asal Bandung menambahkan.?Kelemahan sistem kunci motor terutama motor bebek standar padaumumnya mempunyai bentuk yang terlalu pendek dan mudah dijebol karenabahan getas. Dulu dari baja atau kuningan, sekarang banyak dibuat daricor-coran,? jelasnya.Menurutnya lagi, kunci teraman yang menggunakan sistem pelor sepertikebanyakan motor Eropa. ?Saya kerap kesulitan kalau memperbaiki kuncimodel begini. Selain secara konstruksi yang lebih rumit sehingga agaksulit buat dibongkar. Sistem ini dinilai efektif untuk menghindariaksi curanmor yang menggunakan kunci T. Nggak mudah dijebol,? ujarpria praktik di seberang komplek Metro Soekarno-Hatta Bandung ini.MULAI OBSERVASI SAMPAI EKSEKUSIKalau dihitung total, sebenarnya untuk ?memetik?sebuah motor bisamencapai lebih 30 menit. ?Ini karena si maling harus melakukan langkahterlebih dahulu sebelum eksekusi,? jelas AKBP Nico Afinta, Kasat VRanmor Ditreskrim Polda Metro Jaya.Proses observasi ini bertujuan untuk melakukan pengamatan situasi.Termasuk jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ketahuansebelum motor bisa digondol. ?Biasanya butuh waktu sekitar 30 menit.Pelakunya juga tidak sendiri. Satu pengawas dengan motor lainnya. Yangsatunya pemetik,? jelasnya. RB menambahkan. ?Maling sebenarnya bukan mengincar motor tapimengincar zona alias daerah. Yang jadi target utama adalah daerah yangaman lewat proses ?ngegambar? alias melihat situasi.? Katanya, mereka tak mengincar korban yang rutin ada di situ tetapikebalikannya. ?Motor yang biasanya nggak ada di situ kok ada? Berartifaktor kelengahan besar dan itulah target utama,? jelasnya. Buatnya maling yang tiba-tiba lihat motor langsung mau ngembat adalahmaling putus asa, modal nekad dan tidak professional. ?Yang sejatinggak bekerja seperti itu,? jelasnya lagi.SEKILAS SOAL MALING• Kunci T diistilahkan Astag, jadi hirarki tertinggi para curanmor.Artinya yang pakai astag adalah curamor paling professional. Konon,benda ini mirip istri kedua si maling, sangat pribadi. • Mereka punya bahasa khas. Misal di daerah Jawa Barat, terdapatistilah aneh. Misal motor (utar monong), polisi (silop), mobil (ubalmoning), maling (ulang maning) • Bintang sama tahun (misalnya dihukum 3 tahun, ia akan bilang dapat 3bintang) • Target utama bukan motor mahal atau motor yang lagi laris dipenjualan. Melainkan motor yang bisa dipakai ngojek di daerah terpencil.

Tidak ada komentar: