Senin, Januari 02, 2012

Perintah BTS

Perintah yang digunakan untuk setting BTS sangat banyak, namun yang sering digunakan oleh para teknisi BTS hanya ada beberapa saja yang terpenting. Perintah atau command yang digunakan pada perangkat BTS baik itu pada indosat, telkomsel atau BTS – BTS lain yang serupa adalah hampir sama. Command atau perintah untuk setting BTS berdasarkan fungsinya diantaranya sebagai berikut : ZEQS = Reset per BTS atau Sektor ZEFR = Reset OMU dan SITE ZNEL = Check state signaling ZEOL = Melihat alarm yang aktif di BTS ZEOH = Melihat history alarm di BTS ZEEI = Melihat konfigurasi BTS ( HW dan Channel ) ZAHO = Melihat alarm yang aktif di level BSC (HW dan SW) ZAHP = Melihat history alarm di level BSC ZERS = Lock atau Unlock TRX dan TS di BTS ZEFS = Lock atau Unlock BTS per sektor ZOLT = Melihat LOAD SIGNALING ZUSI = Melihat status operasianal computer unit di BSC (ET,TCSM,BCSU,MCMU, dll) ZYMO = Melihat indikasi kualitas transmisi dari atau ke BSC (ET) ZWGO = Melihat status operasianal jalur gambar di interfaces (GPRS) ZRCI = Melihat status operasianal ATRUNK BSC yang ke MSC ZCEL = Melihat summary status ATRUNK BSC ZUSU = Reset ET ZUSC = Block ET,TCSM ZUSI = Melihat status ET ZNLC = LOCK UNLOCK SIGNALINK Perintah yang digunakan untuk setting BTS seperti diataslah yang sering digunakan Teknisi BTS untuk melihat dan memperbaiki BTS apabila ada kerusakan pada BTS.

Sabtu, November 05, 2011

BAHASA INDONESIA

Alasan kuat kenapa bahasa Indonesia terpilih drpd bahasa Malaysia menjadi bahasa resmi ASEAN yg baru saja ditetapkan. Berikut perbandingannya. ... ... cekidot : *ID* : Kementerian Agama, *MY* : Kementerian Tak Berdosa (heloo \=D/?!!) *ID* : Angkatan Darat, *MY* : Laskar Hentak-Hentak Bumi (ga asik bgt ya :s) *ID* : Angkatan Udara, *MY* : Laskar Angin-Angin (untung ga laskar pelangi atau laskar kentut=D) *ID* : Pasukaaan bubar jalan !! *MY* : Pasukaaan cerai berai !! (talak aja sekalian) *ID* : Merayap *MY* : Bersetubuh dengan bumi (apa rasanya bersetubuh dengan bumi :> ) *ID* : Rumah sakit bersalin, *MY* : Hospital korban lelaki (asli NGAKAK tp bener sih =))) *ID* : Belok kiri, belok kanan, *MY* : Pusing kiri, pusing kanan (minum bodrex makanya:|) *ID* : Departemen Pertanian *MY* : Departemen Cucuk Tanam (yuuk mariii ke mabes nyucuk tanam kakakaka :p) *ID* : Gratis bicara 30 menit, *MY* : Percuma berbual 30 minit (suka2 gue dong :/) *ID* : Satpam/sekuriti, *MY* : Penunggu Maling (ngarep banget dimalingin ya ampe ditungguin =))) *ID* : Tank *MY* : Kereta Kebal (lo kira dari banten kale ahh..\=D/) *ID* : Kedatangan, *MY* : Ketibaan (aneh..:/) *ID* : Rumah sakit jiwa, *MY* : Gubuk gila (udah gubuk, gila lagi.. Kasian banget deh..X_X) *ID* : Dokter ahli jiwa, *MY* : Dokter gila (ada ya yg mw disebut dokter gila ? Wkwkwk..:O) *ID* : Hantu pocong, *MY* : Hantu Bungkus (pesen atu dong bang, dibungkus \=D/) *ID* : Toilet, *MY*: Bilik Merenung (ampun deh..sekalian ~o)aja gan..) *ID* : Traktor, *MY* : Setrika Bumi. (segede apaan yak strikanya?*nerd*) *ID* : Joystick, *MY* : Batang senang (maksud lo? batang Happy?=))) a *ID* : Tidur siang, *MY* : Petang telentang (berarti lw tidur malem “gelap tengkurep” ) Wkwkwk Bangga jdi orang Indonesia

Senin, Oktober 24, 2011

Hanya karna kalian...

Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi!

hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian.

semua! hanya karena kalian...

dan ya! kami pun tahu. bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar.

tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?".

kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh! semua hanya karena kalian.

Kami sebenarnya pun tahu. bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang kalian tonton.

kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?).

tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya karena kalian..

Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata2 kami tampan.

ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak!

tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian. dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. sungguh! semua itu hanya karena kalian..

Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian.

dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian.. sungguh,semua itu hanya karena kalian..

Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman2 kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian.

dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat.

kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. tidak peduli teman2 kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang kami akan bersikap tak peduli.

namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",

* maka kami benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena kalian...

Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian.

dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami!

sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu.

maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum.

hanya itu! dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis.

Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian.

Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi.

sungguh, itu hanya karena kalian..

Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup?

maka dalam hati kami tertawa. namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman.

kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami.

ya! itu adalah kalian.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian..

Ketika kalian berkata baik2 saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya".

karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar2 baik2 saja? jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi.

karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya.. bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian....

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kalian..

Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu...

Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah.

tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar2 telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu.

ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.

Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin.. akan meninggalkan kalian selamanya.....

Sabtu, November 27, 2010

MISTERI ANGKA

Tanggal 26, angka 66 dan bencana nasional - Tidak ada misteri disini

Numerologi lagi. Banyak media, bukan hanya forum, milis, twitter, facebook atau infotainment, melainkan juga media-media utama di Indonesia, mengangkat berita mengenai tanggal 26, angka 66 dan bencana yang menimpa Indonesia. Benarkah bencana nasional sering terjadi pada tanggal 26? Mari kita telaah akurasi berita ini bersama-sama.


Sebenarnya saya sama sekali tidak berniat menulis topik ini. Namun karena saya mendapat banyak pertanyaan mengenainya dan melihat berita ini masih disinggung-singgung di televisi, maka saya memutuskan untuk menulisnya supaya kita mendapatkan gambaran yang lebih tepat mengenai tanggal 26, angka 66 dan bencana nasional.

Disebutkan di media-media (salah satunya adalah okezone. klik disini) kalau tanggal 26 memiliki arti penting karena bencana-bencana nasional umumnya terjadi pada tanggal tersebut. Bencana-bencana yang dijadikan contoh adalah:

Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Des 2004. Lalu gempa Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006. Kemudian gempa Tasikmalaya yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2010. Tsunami Mentawai yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010. Dan bersamaan dengan tsunami Mentawai adalah meletusnya gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.

Karena kesamaan ini, banyak orang yang menganggap tanggal 26 sebagai tanggal spesialis bencana dan memiliki arti mistis.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, benarkah tanggal itu memiliki arti penting dalam kaitannya dengan bencana nasional?

Jawabannya adalah: Tidak sama sekali.

Mari kita lihat bencana-bencana yang disebutkan di atas satu persatu.

Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tahun 2004 memang benar terjadi pada tanggal 26 Desember. Peristiwa ini memakan korban lebih dari 200.000 orang dan tercatat sebagai salah satu bencana alam terbesar di dunia. Jadi, klaim mengenai ini akurat.

Nah, masalahnya adalah gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006. Gempa ini sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Mei, melainkan pada tanggal 27 Mei. Kalian bisa mengeceknya di halaman wikipedia berikut ini. Klik disini. Jadi, gempa Yogyakarta tidak bisa dikaitkan dengan tanggal 26.

Lalu, Gempa Tasikmalaya tahun 2010. Gempa ini memang terjadi pada tanggal 26 Juni. Namun masalahnya gempa ini tidak bisa disebut bencana alam karena gempa yang terjadi berkekuatan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan apapun. Kalian bisa mengeceknya di link dari vivanews berikut ini. Klik disini. Karena itu, memasukkan gempa Tasikmalaya Juni 2010 sebagai daftar bencana alam tidak pas sama sekali.

Berikutnya adalah Tsunami Mentawai tahun 2010. Sekali lagi, tsunami Mentawai sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010, melainkan tanggal 25 Oktober 2010. Kalian bisa mengeceknya di link kompas.com berikut ini. Klik disini. Dengan demikian tsunami Mentawai juga tidak memiliki kaitan dengan tanggal 26.

Lalu, bencana terakhir yang disinggung adalah meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 kemarin. Mengenai hal ini, kaitannya dengan tanggal 26 pun bisa diperdebatkan. Soalnya gunung Merapi sesungguhnya telah meletus dan mengeluarkan lava pada tanggal 25 Oktober, bukan 26 Oktober. Salah satu situs berita yang memuat kisah ini adalah Jakartapost.com pada tanggal 25 Oktober 2010.

The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 10/25/2010 4:44 PM

"Mount Merapi erupted several times on Monday afternoon, spewing lava down its southern and southeastern slopes. Three major eruptions were recorded at 2:04 p.m., 2:24 p.m. and 3:15 p.m, according to reports from Merapi monitors and as reported by kompas.com."

Jadi, pada tanggal 25 Oktober itu, Merapi telah memuntahkan lava sebanyak 3 kali, yaitu pada pukul 14:04, 14:24 dan 15:15. Letusan tanggal 26 Oktober adalah letusan yang lebih diingat karena memakan korban jiwa akibat adanya wedus gembel.

Kesimpulannya adalah, dari 5 bencana yang disebut berkaitan dengan tanggal 26, hanya 4 peristiwa yang bisa disebut sebagai bencana. Dan dari 4 itu, yang terjadi pada tanggal 26 hanya 1 peristiwa, yaitu tsunami Aceh.

Jadi, mengkaitkan bencana-bencana tersebut dengan tanggal 26 sama sekali tidak beralasan.

Lagipula, kita selalu bisa bertanya dengan kritis kepada pembuat berita ini. Mengapa bencana alam besar lainnya seperti gempa Padang, tsunami Pangandaran dan banjir Wasior tidak dimasukkan? Padahal korban jiwa akibat bencana-bencana tersebut juga sangat banyak.

Tentu saja karena bencana-bencana tersebut tidak terjadi pada tanggal 26.

Gempa Padang terjadi pada tanggal 30 September 2009. Tsunami Pangandaran terjadi tanggal 17 Juli 2006 dan banjir Wasior terjadi pada tanggal 04 Oktober 2010. Lagipula, jika letusan Merapi bulan Oktober 2010 disinggung, mengapa letusan Merapi tahun 1994 dan 2006 tidak disinggung?

Mungkin karena pada tahun 1994, Merapi meletus tanggal 22 November (27 korban jiwa) dan pada tahun 2006, Merapi meletus tanggal 19 April.

Jadi, sekali lagi, bencana nasional di Indonesia tidak hanya terjadi pada tanggal 26. Dengan kata lain, ini adalah contoh kehebohan yang didasarkan pada data yang tidak akurat.

Lalu, saya menemukan sebuah daftar yang menarik dari sebuah media. Untuk memperkuat argumen mengenai kaitan antara tanggal 26 dengan bencana besar, media tersebut memberikan daftar 34 gempa bumi, 2 tsunami dan 1 gunung meletus yang terjadi pada tanggal 26. Kali ini bencana yang didaftar adalah bencana-bencana yang terjadi di seluruh dunia antara tahun 1531 hingga sekarang.

Berikut daftar bencana-bencana tersebut (saya harus menampilkan daftar ini agar kalian bisa memahami maksud saya):

1. 26 Jan 1531 gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang tewas
2. 26 Jan 1700 gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, Pacific Northwest, USA. Dikenal sebagai megathrust earthquake.
3. 26 Jul 1805 gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang tewas
4. 26 Agt 1883 Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan tewas
5. 26 Des 1861 gempa bumi di Egion, Yunani
6. 26 Mar 1872 gempa bumi di Owens Valley, USA
7. 26 Agt 1896 gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
8. 26 Nop 1902 gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
9. 26 Nop 1930 gempa bumi di Izu
10. 26 Sep 1932 gempa bumi di Ierissos, Yunani
11. 26 Des 1932 gempa bumi di Kansu, Cina, 70.000 orang tewas
12. 26 Okt 1935 gempa bumi di Colombia
13. 26 Des 1939 gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang tewas
14. 26 Nov 1943 gempa di Tosya Ladik, Turki
15. 26 Des 1949 gempa bumi di Imaichi, Jepang
16. 26 Mei 1957 gempa di Bolu Abant, Turki
17. 26 Mar 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang
18. 26 Jul 1963 gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang tewas
19. 26 Mei 1964 gempa bumi di S. Sandwich Island
20. 26 Jul 1967 gempa bumi di Pulumur, Turki
21. 26 Sep 1970 gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
22. 26 Jul 1971 gempa bumi di Solomon Island
23. 26 Apr 1972 gempa bumi di Ezine, Turki
24. 26 Mei 1975 gempa bumi di N. Atlantic
25. 26 Mar 1977 gempa bumi di Palu, Turki
26. 26 Des 1979 gempa bumi di Carlisle, Inggris
27. 26 Apr 1981 gempa bumi di Westmorland, USA
28. 26 Mei 1983 gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang
29. 26 Jan 1985 gempa bumi di Mendoza, Argentina
30. 26 Jan 1986 gempa bumi di Tres Pinos, USA
31. 26 Apr 1992 gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
32. 26 Okt 1997 gempa bumi di Italia
33. 26 Des 2004 Tsunami Aceh
34. 26 Mei 2006 Gempa Jogja
35. 26 Juni 2010 Gempa Tasik
36. 26 Okt 2010 Tsunami Mentawai
37. 26 Okt 2010 Merapi meletus.

Apabila kita hanya membaca sekilas, kita akan segera takjub melihat betapa banyaknya bencana (gempa bumi) yang terjadi pada tanggal 26. Tetapi masalahnya adalah, daftar ini sangat misleading karena telah ditarik keluar dari konteks. Ini adalah contoh bagaimana sebuah "kesan" bisa muncul karena tidak mendapatkan gambaran besarnya. Seharusnya daftar ini dibandingkan dengan daftar seluruh gempa bumi yang terjadi antara tahun 1500 hingga sekarang. Dengan demikian gambaran yang sesungguhnya baru bisa terlihat dengan jelas.

Saya akan memberikan gambaran itu untuk kalian.

Namun, kita hanya akan melihat gambaran bencana yang terjadi pada abad 20 dan 21. Jadi, kita akan menghilangkan bencana no.1 sampai no.7 karena bencana-bencana tersebut terjadi sebelum tahun 1900. Lalu, saya akan membuang bencana no.33 hingga no.37 (yang terjadi di Indonesia) karena sudah saya bahas di atas. Lagipula, kita memang harus mengeluarkan bencana gunung meletus dan tsunami karena daftar itu seluruhnya berisi bencana gempa bumi.

Sekarang kita memiliki daftar 25 bencana gempa bumi dunia yang terjadi pada tanggal 26 antara tahun 1900 hingga sekarang.

Apakah jumlah ini cukup banyak sehingga kita bisa menganggap tanggal 26 memiliki arti mistis?

Tentu saja tidak. Saya akan tunjukkan dengan statistik.

Di wikipedia, ada satu halaman khusus yang mendaftar gempa-gempa bumi yang terjadi antara tahun 1900 hingga sekarang. Kalian bisa melihat daftar itu dengan mengklik disini. Dalam daftar ini terdapat 1.316 gempa yang terjadi di seluruh dunia (Bukankah luar biasa ada orang yang sedemikian rajinnya membuat daftar ini?).

Lalu, saya menghitung jumlah gempa berdasarkan tanggal terjadinya. Ternyata dari 1.316 gempa bumi tersebut, yang terjadi pada tanggal 26 hanya muncul sebanyak 50 kali (lebih banyak dari 25 gempa di daftar atas). Namun, jumlah ini hanya 3,8% dari keseluruhan daftar tersebut.

1.316 gempa itu ternyata terbagi hampir merata pada semua tanggal.

Tanggal terbanyak terjadinya gempa adalah tanggal 14 (57 kali - 4,33%). Lalu yang kedua adalah tanggal 25 (55 kali - 4,18%) dan disusul dengan tanggal 22 (54 kali - 4,10%).

Tanggal yang paling sedikit terjadi gempa adalah tanggal 31, yaitu hanya terjadi sebanyak 26 kali atau 1,98%. Ini wajar karena tanggal 31 hanya muncul 7 kali dalam 1 tahun.

Tanggal 26 menempati urutan ke 4 bersama-sama dengan tanggal 21 dan tanggal 13.

Saya mengkonversi data ini ke dalam sebuah chart untuk mempermudah melihat persentase tiap tanggal.

Hasilnya: sebuah roda yang sangat cantik.

Susunan warna pada roda tersebut menunjukkan kalau tidak ada tanggal yang mendominasi bencana. Semua mendapat jatahnya masing-masing.

Nah, sekarang, masihkah percaya kalau tanggal 26 adalah tanggal spesialis bencana?

Sekarang, secara singkat mengenai angka 66.

Orang-orang mulai menghubungkan angka 66 karena menghitung jarak antara gempa Yogyakarta tanggal 21 Agustus 2010 hingga meletusnya Merapi tanggal 26 Oktober 2010, yang jika dijumlahkan memiliki selang waktu 66 hari. Inipun bisa diperdebatkan karena jika kita berpatokan pada awal meletusnya Merapi, yaitu tanggal 25, maka selang harinya menjadi 65 bukan 66.

Kalau kita menghitung dari tanggal Merapi meminta korban jiwa, maka memang ada selang 66 hari.

Lalu, yang spektakuler adalah, angka 66 kemudian dihubungkan dengan nama Mbah Marijan, sang juru kunci gunung Merapi, yaitu dengan menghitung urutan abjad namanya dan menjumlahkannya.

M = 13, A = 1, R = 18, I = 9, J = 10, A = 1, N = 14

Jika dijumlah, kita mendapatkan total angka = 66.

Hitungan ini benar. Namun masalahnya satu. Penulisan nama mbah Marijan yang benar adalah MARIDJAN, bukan MARIJAN. Ejaan nama "Maridjan" ini bisa kalian lihat pada papan nama di rumahnya.


Jika menggunakan nama "Maridjan", maka kita mendapatkan angka 70.

Maka rusaklah hubungannya dengan angka 66.

Numerologi memang menarik. Dalam banyak kebudayaan, seperti kebudayaan Cina misalnya, numerologi memegang peranan cukup penting. Tulisan kali ini tidak dimaksudkan untuk menentang kepercayaan masyarakat tertentu. Saya hanya berusaha menilai sebuah berita dengan lebih objektif. Terima kasih.

Notes: Kalian bisa mengecek daftar gempa bumi besar di Indonesia dari situs earthquake.usgs.gov berikut ini. Dan kalian bisa melihat kalau tanggal 26 tidak mendominasi bencana-bencana tersebut.

Sabtu, Agustus 28, 2010

makna buka bersama

"Barangsiapa menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, niscaya ia akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad dan An-Nasai serta dinyatakan shahih oleh Al-Albani)

"Siapa saja di antara orang mukmin yang memberi makan saudaranya sesama mukmin yang lapar, niscaya Allah akanmemberinya buah-buahan Surga. Siapa saja di antara orang mukmin yang memberi minum saudaranya sesama mukmin yang dahaga, niscaya Allah akan memberinya minuman Rahiqul Makhtum." (HR. At-Tirmidzi dengan sanad hasan)

Maaf..tulisan ini bukan hendak mengingkari hadits diatas, hanya saja, caranya yang tidak perlu berlebihan, dan tidak "memanfaatkan" Ramadhan sebagai dalih untuk "berpesta"

Ada satu kegiatan yang menurut saya kurang bermanfaat, karena pelaksanaannya yang kadang-kadang justru meninggalkan makna puasa, tapi sering dilakukan di bulan Ramadhan , buka puasa bersama

Biasanya acara Buka Bersama dilakukan oleh pegawai kantor bersama keluarga, atau kelompok-kelompok kemasyarakatan

Apa yang membuat acara ini menurut saya kurang ..... :
1. Biasanya dilakukan oleh mereka/kelompok yang bukan dari kalangan tidak mampu
2. Makanan yang disediakan berbeda dengan makanan sehari-hari
3. Sholat menjadi tertunda, terlebih jika tempat pelaksanaan tidak memadai, Sholat terawih bisa jadi prioritas nomor sekian...

Jadi menurut saya
1. Dana yang ada, kenapa tidak diberikan saja ke panti asuhan atau orang-orang yang tidak mampu...tentunya akan memberikan manfaat
- Bagi yang memberi akan mendapat imbalan dari Allah
- bagi yang menerima, pasti akan bahagia

"Seutama-utama shadaqah adalah pada bulan Ramadhan." (HR. At-Tirmidzi dari Anas Radhiallaahu anhu )

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (adzab) Rabb kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Rabb memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) Surga dan (pakaian) sutera." (Al-Insan: 8-12)

2. Dengan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa dan makan malam yang berbeda dari sehari-hari, menurut saya ini tidak sesuai dengan makna puasa itu sendiri, yang ada justru "balas dendam" setelah tidak makan satu hari

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu melaksanakan puasa sebagaimana yang diwajibkan atas kaum sebelummu, agar kamu bertaqwa".

3. Pahala sholat dan kewajiban lain yang dilipatgandakan dibulan Ramadhan sayang jika disia-siakan, kalau terganggu hanya karena "nanggung" ngobrol dengan teman, makan belum selesai, tempat tidak memadai..rasanya kok bukan alasan yang sesuai....sementara masjid sudah begitu banyak dimana - mana

"Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipat gandanya hingga tujuh ratus lipat gandanya." (HR. Bukhari Muslim).

"Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka meng-ucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka." (Al-Furqan: 63-64)

4. Alasan sebagai sarana mempererat kekeluargaan...
"Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi!" (HR. Bukhari)

tidak bermaksud mengingkari Hadits tersebut, tapi, apa tidak ada cara lain, apa harus dengan acara makan-makan..masih banyak cara lain yang tentunya bisa lebih bermanfaat bagi siapa saja

Rabu, Maret 10, 2010

pak mamat



Dear Friends,



Tidak jauh dari rumah saya di Jalan Jakarta tinggal seorang tua yang akrab dipanggil pak Mamat. Umurnya sekitar 65-an, namun terlihat lebih muda 10 tahun.

Di masa mudanya, dia cukup lama bekerja di keluarga orang tua saya. Selepas itu dia bekerja mandiri sebagai pemelihara kambing titipan orang lain, bertani, dan di waktu senggang berdagang sayur-mayur.

Kalau melihat kesederhanaannya, kita tidak akan menyangka bahwa dia termasuk orang yang mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Karena tertarik dengan pola hidupnya yang tidak lazim secara matematika bisnis, maka saya me­nyempatkan diri untuk bersilaturahmi de­ngannya. Nah, pada kesempatan bersilaturahmi itulah kami saling belajar memahami hakikat hidup ini.



Kesederhanaan Visi

Sebagai orang yang buta huruf, pak Mamat menyadari keterbatasan pengetahuannya dalam berinteraksi di dunia perdagangan. Apa yang menarik untuk kita cermati darinya adalah visi bisnisnya yang sangat sederhana, namun mengandung makna manajemen spiritual sangat dalam. Menurut keyakinannya dalam berdagang:

* Barang bagus harus punya harga bagus, sedangkan barang jelek tidak layak untuk diperdagangkan.
* Bila ingin membeli sesuatu maka bayarlah dengan tunai dan bila uangnya tidak cukup bayarlah keku­rangannya dengan barang lain yang dibutuhkan oleh penjual yang bernilai sama dengan kekurangannya.
* Memuaskan pelanggan adalah kepuasan batinnya.
* Silaturrahmi adalah kunci keberhasilan perdagangan.

Ketika dia ditanya tentang cita-citanya, jawabannya sangat sederhana namun visioner, yaitu ingin mengantar anak-anaknya berpendidikan, berpenghidupan, dan beragama lebih baik dari dirinya. Inilah pelajaran pertama yang saya dapat dari pak Mamat lebih dari 35 tahun lalu, yaitu mendefinisikan sebuah visi.



Ketika saya mencoba merealisasikan hal yang sama dalam keluarga saya sekian tahun kemudian, ternyata visi sederhana ini sangat sulit dicapai. Saya jatuh bangun sebagai seorang militer, karyawan, pengusaha, bahkan general manager dan direksi dari beberapa perusahaan nasional dan multinasional. Secara logika dapat dibayangkan bagaimana sulitnya seorang pak Mamat yang buta huruf, yang hidupnya sangat sederhana untuk mencapai cita-citanya dibandingkan dengan saya. Namun kenyataannya, pak Mamat telah mencapainya sedangkan perjalanan saya masih panjang. Inilah realitas kehidupan.



Kesederhanaan Misi

Secara matematis, untuk merealisasikan cita-cita pak Mamat dibutuhkan sumber daya keuangan yang tidak sedikit, dan menurut saya tidaklah mungkin dilakukan oleh seorang pemelihara kambing merangkap tukang sayur yang penghasilan per bulannya tidak lebih dari 700 ribu rupiah, nilai uang saat ini. Faktanya, dia sangat menekuni pekerjaannya itu. Hampir setiap waktu dia ada di sekitar kandang kambing dan kebun sayurannya.

Terdorong rasa iba melihat realitas ini, maka segera saya menawarkan pekerjaan melalui seorang teman kepadanya, namun dia menolaknya. Katanya ketika itu dengan logat Betawinya, “Nitipin kambing yang cakep aja dah, biar barokah. Atawa biarin ane ngegarap kebon kosongnye situ biar manfaat.”

Inilah pelajaran kedua dari pak Mamat kepada saya, yaitu menjabarkan misi untuk mencapai visinya.



Perhitungan Bisnis

Ketika saya menitipkan beberapa ekor kambing untuk dibesarkan awalnya untuk kurban di tanah air, dia tidak minta ongkos membesarkannya. Deal-nya adalah bagi hasil anak kambing, separuh untuk saya dan separuh untuknya. Kemudian ada persyaratan lain yaitu anak kambing hasil kerjasama yang menjadi hak saya harus diikhlaskan untuk menjadi kambing kurban. Dalam hal menggarap tanah kosong di Ciomas, deal-nya adalah bagi hasil panen, separuh untuk saya dan separuh untuknya. Dari hasil panen yang merupakan hak saya tersebut dia menawarkan diri untuk membantu menjualnya setelah terlebih dahulu disortir yang berkualitas baik.

Satu bulan sebelum Idul Kurban, pak Mamat mengirim foto memperlihatkan kambing hasil kerjasamanya, selalu gemuk dan sehat, dan biasanya langsung saya niatkan untuk dikurbankan.

Alangkah bahagianya perasaan saya saat itu karena saya melihat bukti nyata dari perjanjian kerjasama yang selalu ditepatinya. Ada kelegaan hati karena hewan kurban berkualitas baik telah tersedia.

Dari hasil panen kebun, disortir dan hasilnya di jual oleh pak Mamat. Begitulah tahun demi tahun kerjasama ini berjalan.



Di sinilah saya mendapat pelajaran ketiga darinya, yaitu cara menerapkan prinsip Well Organized, semua langkah yang dilakukannya terencana dengan baik dan tidak ada penyimpangan dari tujuan awal. Agaknya konsistensi inilah yang seringkali ditinggalkan oleh para manajer masa kini termasuk diri saya sendiri. Apakah kambing dan sayuran cukup untuk mendanai hidup keluarga pak Mamat termasuk menyekolahkan anak-anaknya? Disinilah matematika Qur’an berperan.

Mari kita simak petikan pernyataan surat Al-An’aam [QS 6:160] berikut: "Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya."

Inilah rahasia besar di balik konsistensi bisnis pak Mamat. Bisnisnya didasari pada amal shaleh. Nah, kalau sudah berbicara mengenai amal shaleh, maka ganjarannya bukan lagi logika bisnis biasa, tetapi sudah menggunakan logika langit.

Pada kenyataannya, hampir semua pembeli kam­bing pak Mamat ikhlas merogoh koceknya lebih banyak dibandingkan kalau mereka membeli kam­bing dari pedagang kambing musiman di saat-saat menjelang Idul Kurban, karena kambing piaraan pak Mamat berkualitas bagus, benar-benar sehat dan gemuk, apalagi dia hanya memelihara kambing dari jenis yang berbulu putih bersih. Dan hebatnya lagi, hampir semua kambing miliknya sudah dipesan beberapa bulan sebelum Idul Kurban.

Mari kita lihat bagaimana dia berdagang sayur mayur. Dia hanya menjual sayuran berkualitas bagus dari hasil kebunnya. Sedangkan yang kurang bagus dikonsumsi sendiri atau untuk ternaknya. Harga sa­yur-mayurnya kompetitif karena barang diantar sendiri ke pelanggannya mengikuti prinsip silaturrahmi yang dipegangnya dalam berdagang. Dengan cara ini, adakah pelanggan yang tidak dipuaskan? Maukah mereka membayar lebih untuk pelayanannya? Di sinilah makna surat Al-An’aam [QS 6:160] dengan mudah kita pahami.



Hikmah

Sebagai praktisi manajemen, saya bersyukur bersahabat dengan orang semacam pak Mamat ini. Di sini saya memahami bahwa agaknya prinsip amal shaleh ini pulalah yang telah ditinggalkan oleh para manajer masa kini sehingga berkah dari bisnis yang digelutinya tidak didapatkannya.

Apakah kita tertarik untuk me-reset kembali bisnis kita selama ini dan mengikuti pola bisnis beresensi amal shaleh seperti dicontohkan oleh "orang kecil" semacam pak Mamat?

Senin, Juni 08, 2009

Si Bocah Jenius Lulus Kuliah di Usia 11 Tahun


LOS ANGELES,KOMPAS.com-Moshe Kai Cavalin membuat semua orang terkagum-kagum. Bocah berusia 11 tahun itu lulus kuliah dari East Los Angeles Collega, Jumat (5/6) dengan IPK sempurna 4,0.

Kendati demikian Moshe enggan disebut jenius. "Saya menganggap diriku anak biasa yang belajar keras dan melakukan yang terbaik," kata putra seorang ibu Taiwan dan ayah Israel tersebut kepada MSNBC, Sabtu (6/6).

Ketika Moshe mulai kuliah di usia 8 tahun, dia adalah siswa termuda di kelasnya. Namun, dia mampu memberikan les privat kepada teman-teman sekelasnya yang berusia 19 hingga 20 tahun dalam mata pelajaran matematika dan fisika.

Bocah itu juga mahir seni beladiri. Ia memenangkan sejumlah kejuaraan seni berperang. Tokoh idolanya adalah Albert Einstein dan Bruce Lee. Selanjutnya ia ingin belajar menyelam, menuluis buku tentang anak-anak dan kiat sukses di sekolah. Moshe mengaku tidak tertarik dengan video game karena permainan itu dianggap tidak memberi keuntungan bagi umat manusia.